Teacher-MD
Punya Catatan
Cari Blog Ini
Sabtu, 30 Oktober 2021
Kegiatan Pembatik Level 4 Kemdikbudristek
Rumah Belajar adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusdatin Kemdikbudristek setiap tahunnya untuk menjadikan guru guru berkembang sesuai dengan komptensi yang mereka miliki. Saya sendiri sebenarnya sudah mengikuti kegiatan ini sejak 2019, pada saat itu saya hanya mengenal sekilas tentang kegiatan Duta Rumah Belajar dan tidak melanjutkan dikarenakan bertabrakan waktunya dengan kepengurusan kenaikan pangkat saya ke golongan III.c. Di Tahun 2020 saya kembali mencoba mengikuti kegiatan ini, sekarang saya sudah berada di Level 4 DRB Pusdatin Kemdikbudristek. Semoga saya bisa berkolaborasi dengan guru - guru hebat lainnya di Provinsi Jambi. Sesuatu yang mustahil rasanya bisa masuk di 30 besar DRB Provinsi Jambi, bersanding dengan guru-guru hebat dari kabupaten lainnya. Semoga bisa menjadikan dunia pendidika Provinsi Jambi lebih baik lagi dengan mencoba mengambil langkah inovatif dengan melakukan kegiatan pembelajaran bersama Rumah Belajar.
Saya Manasye PH.Damanik, S.Pd (SMK Negeri 1 Sarolangun untuk Rumah Belajar Provinsi Jambi)
Jumat, 12 September 2014
Rumah Sederhanaku
Jambi,September 2014. Memiliki sebuah rumah adalah impian semua manusia. Dimana tempat berkumpulnya keluarga kecil. Perumahan sederhana yang layak haruslah bisa menjadi target saya di tahun 2014. Bertempat di Perumahan Gunung Kembang Kabupaten Sarolangun adalah area dimana saya akan memiliki rumah dari usaha pekerjaan saya. Walaupun kredit setidaknya usaha tersebut sudah maksimal saya rasakan. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa membukakan jalan buat saya. Amin.
Kemenangan yang tertunda
Jambi,13 September 2014. Tulisan ini kubuat untuk bisa bersama kita renungkan "Kekalahan adalah Kemenangan kita yang tertunda". Bersama dengan tim yang berasal dari Kota Sarolangun Jambi. Saya bersama para rombongan berangkat menuju Kota Jambi untuk mengikuti lomba Gebyar TIK 2014. Dengan persiapan yang apa adanya berharap untuk menampilkan yang terbaik. Tiga hari berangkat mengikuti lomba dan akhirnya harus menuai hasil yang kurang memuaskan. Hanya Sahabatku Pak Sandi Suardi yang berhasil menjadi Juara ke tiga lomba Fotografi Pendidikan.
Semuanya sudah ditampilkan dengan sebaik-baiknya. Setidaknya saya sendiri sudah berusaha dengan semua alat dan kemampuan yang saya miliki. Tampil dengan Lomba Blog dan Film Dokumenter semuanya menuai hasil yang tak memuaskan. Rasa sedih ada, tapi setidaknya ada banyak pelajaran berharga dari kekalahan itu.
Menjadi yang terbaik adalah harapan semua peserta. Terima kasih buat Bapak Official dari Sarolangun yang masih mendampingi kami dan memberikan perhatian. Harapan ke depannya Sarolangun harus bisa lebih baik dari Kota Sungai Penuh, Kabupaten Bungo, dan Tanjabti serta Kota Jambi. Buat semua sahabatku rekan di dunia pendidikan dan semua anak didik di Sarolangun terkhusus di SMK Negeri 1 Sarolangun harus bisa menjadi yang terbaik tahun depan. Segera lakukan perubahan. Gebyar TIK bisa menjadi ajang pembuktian kemajuan dunia pendidikan dari Kabupaten dimana tempat kita tinggal. Mereka bisa juara....kenapa kita tidak bisa.
Maju terus dunia pendidikan Kabupaten Sarolangun....!!!
Semuanya sudah ditampilkan dengan sebaik-baiknya. Setidaknya saya sendiri sudah berusaha dengan semua alat dan kemampuan yang saya miliki. Tampil dengan Lomba Blog dan Film Dokumenter semuanya menuai hasil yang tak memuaskan. Rasa sedih ada, tapi setidaknya ada banyak pelajaran berharga dari kekalahan itu.
Menjadi yang terbaik adalah harapan semua peserta. Terima kasih buat Bapak Official dari Sarolangun yang masih mendampingi kami dan memberikan perhatian. Harapan ke depannya Sarolangun harus bisa lebih baik dari Kota Sungai Penuh, Kabupaten Bungo, dan Tanjabti serta Kota Jambi. Buat semua sahabatku rekan di dunia pendidikan dan semua anak didik di Sarolangun terkhusus di SMK Negeri 1 Sarolangun harus bisa menjadi yang terbaik tahun depan. Segera lakukan perubahan. Gebyar TIK bisa menjadi ajang pembuktian kemajuan dunia pendidikan dari Kabupaten dimana tempat kita tinggal. Mereka bisa juara....kenapa kita tidak bisa.
Maju terus dunia pendidikan Kabupaten Sarolangun....!!!
Langganan:
Postingan (Atom)